Wakaf untuk papua donasi

KajianYuk:
📙 *INVESTASI AKHIRAT YANG KEKAL ABADI*

🔹 Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim : 1631)

🔹 Syaikh Ali Bassam rahimahullah  berkata: Adapun yang dimaksud dengan shadaqah dalam hadits ini ialah wakaf. Hadits ini menunjukkan, bahwa amal orang yang mati telah terputus. Dia tidak akan mendapat pahala dari Allah setelah meninggal dunia, kecuali (dari) tiga perkara ini; karena tiga perkara ini termasuk usahanya. Para sahabat dan tabi’in mengizinkan orang berwakaf, bahkan menganjurkannya. [Kitab Taisiril Allam, 2/132].

🔶 Kami dari Yayasan MUTIARA ILMU SUNNAH  Jayapura , memberikan kesempatan Bapak/Ibu  dan Kaum Muslimin sekalian, untuk mengambil bagian  dalam investasi akhirat ini, sebuah perdagangan yang tidak akan pernah merugi.

Allah Ta'ala berfirman :

إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتٰبَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجٰرَةً لَّنْ تَبُورَ

"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur'an) dan melaksanakan sholat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi," (QS. Fatir :  29)

Sesungguhnya hakekat harta kita adalah apa yang di belanjakan dan di wakafkan dijalan Allah , sebagaimana yang disabdakan oleh  Rasulullah shalallahu alaihi wasallam :

يَقُولُ ابْنُ آدَمَ مَالِى مَالِى – قَالَ – وَهَلْ لَكَ يَا ابْنَ آدَمَ مِنْ مَالِكَ إِلاَّ مَا أَكَلْتَ فَأَفْنَيْتَ أَوْ لَبِسْتَ فَأَبْلَيْتَ أَوْ تَصَدَّقْتَ فَأَمْضَيْتَ

“Anak Adam berkata, “Hartaku-hartaku.” Beliau bersabda, “Wahai ibnu Adam engkau tdak punya harta kecuali apa yang engkau makan lalu habis , atau apa yang engkau pakai lalu usang, atau apa yang engkau sedekahkan (dijalan Allah) itulah yang kekal ” (HR. Muslim : 2958).

🔹Dengan mengharap pertolongan  Allah Ta'ala kemudian  kedermawanan kaum muslimin sekalian Kami berniat membebaskan bangunan plus tanahnya, diatas  lahan seluas 22 x18 meter persegi,  berlokasi di depan Masjid At -Taubah, Pemda 1 Entrop, Jayapura, Papua.

Insya Allah, lokasi tersebut akan digunakan sebagai sentral dakwah dan pendidikan Islam formal dan non formal, guna mengembangkan dakwah sunnah yang selama ini sudah berjalan di  wilayah jayapura dan sekitarnya.

Adapun Total biaya pembebasan wakaf tersebut adalah  800 juta rupiah. Semoga Allah Ta'ala yang maha Kaya menggantikan harta kita dengan keberkahan di dunia dan di akhirat.

🔹Donasi wakaf bisa disalurkan melalui Bank BRI, Nomor Rekening 0446-01-000436-30-2.  a/n : Yayasan Mutiara Ilmu sunnah.

🔹Konfirmasi transfer ke Abu Abdillah (Bendahara)  No hp: 081344755740 , atau Al Ustadz Hasbi Abu Abdurahman (pembina Yayasan) hp 081344700339, Sebelumnya kami haturkan Jazakumullah khairan

Hormat Kami

Al Ustadz Zaenal Abidin bin Syamsudin. Lc (penasehat) No WA/hp 08119973900
Al Ustadz Abu Ghozie As Sundawie (penasehat) no WA/hp 081211677582

✒ Al Ustadz Hasbi Abu Abdurahman (pembina Yayasan Mutiara Ilmu Sunnah)

#KajianYuk #KY_InfoTaawun

0 comments:

Post a Comment